Bab 664

Sarah mendadak menghentikan langkah kakinya saat berada di depan pintu utama rumah milik kedua orang tua Dava.

Membuat Dava pun ikut berhenti melangkah dan melihat Sarah.

"Ayo masuk."

"Pak Dava, Sarah tunggu di luar aja, kali ya."

Dava pun bingung mendengar keinginan Sarah, lagi pula tidak mungkin juga dirinya berada di luar bukan?

"Kenapa?"

"Nggak papa, sih, Pak. Cuman, Sarah segan aja."

"Segan?" alasan yang konyol menurut Dava, "kita akan menemui Mami, ayo masuk!" tanpa menunggu jawaban dari Sarah, Dava langsung menarik lengan Sarah.

Hingga akhirnya Sarah pun harus mengikuti langkah kaki Dava.

Sarah terus saja melihat sekitarnya, dirinya memang tidak asing melihat rumah mewah.

Karena, rumah Nada juga tidak kalah mewah dari rumah Dava

Hanya saja kali ini lain cerita, sebab Dava adalah suaminya.

Tentunya ada rasa minder juga tidak nyaman untuk berinteraksi dengan keluarga Dava.

"Kamu duduk dulu," Dava pun menuntun Sarah untuk duduk di sofa.

Tepatnya kini mereka berada di ruang keluar
Continue to read this book on the App

Related Chapters

Latest Chapter